![]() |
Ilustrasi |
PALABUHANRATU – Keberadaan taman kota di wilayah Kabupaten Sukabumi minim. Pasalnya terlihat di sejumlah pusat kota daerah utara Kabupaten Sukabumi tak terlihat ada taman kota atau Ruang Terbuka Hujai (RTH) yang dibangun. Padahal wilayah utara yang merupakan wilayah industri kini tampak panas dan tata kelola yang dinilai amburadul.
“ Kami menilai pihak Pemkab Sukabumi harus bisa memperhatikan kondisi wilayah utara yang menjadi pusat keramaian industri. Sehingga keberadaan RTH sangat penting sekali. Jangn memandang sebelah mata,padahal untuk Kabupaten Sukabumi kedepan,” ungkap Ketua Forum Peduli Lingkungan Kabupaten Sukabumi Berli Lesmana.
Menurut Berli, jika melihat dari wilayah di Sukabumi mulai dari Sukalarang, Sukaraja, Cibadak, Parungkuda dan Cicurug tak ada taman kota atrau RTH. Yang ada saat ini hanya ada di Alun-alun Cisaat saja yang harus terus dilakukan perawatan dan perbaikan.
“Dalam aturan sudah jelas untuk RTH sendiri minimal 20 persen setiap pembangunan yang ada. Lihat saja berapa pabrik dan berapa ruko yang saat ini tak memiliki RTH. Hal ini akan berdampak pada anak-cucu kita kedepan,” tegasnya.
Selain RTH yang minim,menurutnya di sepanjang jalan wilayah utara perkotaan pun tak ada jenis pot bungan yang berada di pinggir jalan. Padahal jika melihat daerah lain dan manfaat keberadaan pohon di pinggir jalan bisa menyerap polusi.
“Kami sangat miris melihat di sepanjang jalan perkotaan tak melihat ada pot bunga yang terpasang. Lihat saja di daerah Cibadak, Cicurug dan yang lainnya. Minimal jalan yang bertrotoar itu merupakan jalan ramai pengendara yang bisa menahan bahay polusi,”katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pertamanan Agus Sopyan mengatakan,keberadaan RTH di wilayah utara sendiri mengaku minim. Namun upaya yang dilakukannya terus mendorong yakni berkoordinasi dengan tingkat kecmatan hingga sejumlah titik yang bisa dimanfaatkan menjadi RTH.
“Soal trotoar yang belum dipasangi pot bunga atau pohon sedang kami lakukan. Seperti halnya daerah Cisaat dan Cibadak. Namun kami pun terus melakukan penyadaran terhadap warga untuk menjaga pohon tersebut,” katanya (kur)
0 komentar:
Posting Komentar