Sabtu, 27 Juni 2015

Direlokasi, PKL Palabuhanratu Menjerit

Foto: Ilustrasi
PALABUHANRATU – Puluhan Pedaga Kaliki Lima (PKl) sekitar alun-alun Pemkab Sukabumi mengeluhkan terkait relokasi yang dilakukan Pemkab Sukabumi. Sekitar 30 PKL yang direlokasi ke jalan Jamban, Kecmatan Palabuhanratu tersebut menganggap kurang peminat dan tak laku dagangannya.
 
“Kami dipindahkan ini atas dasar Adipura yang akan dilaksanakan. Padahal para pedagang disini tertata rapi tak merusak estetika. Bahkan usai berdagang lokasi laun-alun bersih kembali,” ungkap pedgang alun-alun Redi.
 
Menurutnya, para pedagang dengan dipindahkan ke lokasi tersebut tak sesuai dengan penghasilan. Bahkan menurun drastis karena bukan lokasi yang ramai dan jalan milik warga yang menganggu pengguna jalan.
 
“Jika hal ini berkaitan merusak estetika. Kami pun siap tak akan mengotori dan akan menata rapih dengan sesuai keinginan Pemkab. Tapi jangan main usir sebarangan,” katanya
Ditambahkan sa;ah seorang Aktivis Palabuhan Ratu Berli Lesmana mengatakan, kebijakan Pemkab Sukabumi untuk merelokasi dan mengusir pedagang ini sudah tak pantas nilai manusiawinya. Para pedagang ini memiliki hak jangan main usir sembarangan.
Harapannya ada keseimbangan antara hak hajat hidup, PKL yang berladasan Undang-undang, dengan perda yang akan diteggakan.
 
“Kami mengaharapkan adanya solusi, untuk relokasi dengan zona yang tidak jau dan perlu diperhitungkan dari sisi pengunjung dan keramaian warga,” katanya . (kur)

0 komentar:

Posting Komentar