SUKABUMI - Bakal Calon Bupati
Sukabumi Adjo Sarjono merasa ogah disandingkan dengan Ketua DPD Partai
Kedailan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukabumi Totong Suparman. Pasalnya
keberadaan Totong yang sudah resmi diusung Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
sendiri Adjo menilai tidak sesuai dengan nilai popularitas dan
elektabilitas yang ada.
"Kami merasa kurang pas saja jika
disandingkan dengan beliau. Karena jika melihat kandidat lain masih
banyak yang memiliki nilai jual yang tinggi dan satu visi misi. Karena
untuk bertarung di Pilkada ini gak bisa main main,"ungkap Adjo Sarjono.
Menurut
Adjo, terkait dengan pasangan Totong sendiri bukan di depak dari PKS.
Namun Ia meninggalkan dengan berbagai alasan politis yang dibangunnya
saat ini demi memenangkan Pilkada kedepan.
"Setelah kami
meninggalkan PKS malah banyak partai yang mengajak saya mulai dari
Partau Golkar, Hanura, PPP dan banyak lagi. Hal ini yang menjadikan bahwa
saya harus benar benar memperhatikan keberadaan partai yang ingin
merapat dengan saya dan semuanya terjalin baik,"katanya
Pihaknya
pun bersama tim tidak henti hentinya menjalin komunikasi dengan sejumlah
partai. Bahkan ada yang sudah melakukan kerjasma sebagai pendukung dan
pengusung untuk Pilkada nanti.
"Soal posisi baik Bupati atau
Wakil Bupati untuk Pilkada nanti saya akan legowo selaa pasangan saya
sesuai dengan visi misi dan nilai jual yang bagus untuk Pilkada nanti.
Daya ungkitnya pun akan mudah memenangkan Pilkada nanti,"jelasnya. (kur)
Minggu, 28 Juni 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar